Kamis, 05 April 2012

Batu-batu Sisa Bentrok Polisi dan Mahasiswa di Medan Dibersihkan


Medan Bentrokan antara polisi dengan mahasiswa Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen, menyisakan batu dan kayu di jalanan. Batu-batu itu kemudian disingkirkan dan diangkut dengan kendaraan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Pembersihan itu dilakukan sejak Sabtu (31/3/2012) dinihari, tak lama setelah ratusan polisi meninggalkan lokasi. Batu-batu mulai ukurannya mulai dari sekepalan tangan hingga sebesar kepala bayi itu, dinaikkan ke kendaraan pick up.

"Orang kecamatan sama kelurahan yang bekerja sampai pagi," kata Junaidi, warga Jl Gaharu yang menyaksikan pembersihan itu.

Pada Sabtu pagi, Jl. Guru Patimpus, mulai dari simpang Jl. Gaharu hingga depan kampus Nommensen sudah bersih dari bebatuan. Kendaraan bisa melewati jalan itu dengan lancar, namun lampu pengatur jalan tidak berfungsi karena dirusak mahasiswa tadi malam.

Pembersihan juga dilakukan pada pos polisi simpang Jl. Gaharu yang juga dirusak mahasiswa. Pos polisi ini hanyalah salah satu dari sejumlah pos polisi yang dirusak mahasiswa di Medan dalam aksi demonstrasi menentang rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang akhirnya tidak jadi naik untuk sementara.

(rul/ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar